Gejala Mioma Uteri
Gejala Mioma Uteri - Pengetahuan tentang seputar penyakit sebenarnya sangat penting untuk dipelajari mengingat semakin banyak penyakit yang tidak kita duga justru semakin parah karena tanpa ada penanganan yang khusus. Maka dari itu kami memberikan sedikit informasi mengenai gejala mioma uteri yang harus anda dan orang sekitar anda ketahui(khususnya wanit). Dengan mengetahui gejala penyakit, kita akan segera mengambil langkah sebelum keadaan yang semakin buruk menghampiri kita.
Berikut Gejala Mioma Uteri Yang Wajib Anda Ketahui :
Gejala-gejala yang paling sering terjadi adalah :
- Nyeri di perut atau di pinggul.
- Perut terasa penuh
- Nyeri sanggama.
- Gejala anemia karena banyak kehilangan darah haid.
- Tekanan pada panggul.
- Infertilitas atau keguguran.
- Constipation (sembelit).
- Perdarahan yang banyak dan lama selama masa haid atau pun di luar masa haid.
- Rasa nyeri karena tekanan tumor dan terputarnya tangkal tumor, serta adanya infeksi di dalam rahim.
- Penekanan pada organ di sekitar tumor seperti kandung kemih, ureter, rektum atau organ rongga panggul lainnya, menimbulkan gangguan buang air besar dan buang air kecil, pelebaran pembuluh darah vena dalam panggul, gangguan ginjal karena pembengkakan tangkai tumor.
- Gangguan sulit hamil karena terjadi penekanan pada saluran indung telur.
- Pada bagian bawah perut dekat rahim terasa kenyal.
Sedikit Informasi
- Jumlah penderita mioma uteri belum diketahui secara akurat karena banyak yang tidak merasakan keluhan sehingga tidak segera memeriksakannya ke dokter, namun diperkirakan sekitar 20-30% terjadi pada wanita berusia di atas 35 tahun.
- Faktor keturunan bisa menjadi penyebab penyakit miom (atau yang sering disebut sebagai mioma uteri). Penyebab lainnya yang sering kita temui yaitu adanya ransangan hormon, obesitas, dan makanan yang tinggi kadar lemaknya. Obesitas bisa menyebabkan ketidakseimbangan ransangan hormon dan kekebalan tubuh sehingga memicu timbulnya penyakit miom dalam tubuh. Dalam keadaan hamil, adanya infeksi dan jamur juga dapat membuat penyakit miom timbul kembali meskipun sudah dilakukan operasi pengangkatan.
- Jika terdapat miom rahim, Anda mungkin tidak mengetahuinya. Paling tidak setengah dari wanita penderita miom tidak mempunyai gejala-gejala. Bahkan, sebagian besar diketahui bahwa menderita penyakit miom pada saat pemeriksaan rutin panggul atau pada saat perawatan kehamilan.
- Peluang hamil berkurang jika penyakit miom tumbuh di saluran leher rahim, kerena leher rahim menjadi kecil dan menghambat masuknya sperma ke rahim sehingga mempersulit pembuahan. Jadi penyakit miom harus dihilangkan dulu. Penyakit Miom juga akan membuat sulit hamil, jika tumbuh di dinding rahim karena menghambat “penanaman” atau implantasi sel telur yang telah dibuahi di sana.
- Hamil dengan miom perlu berhati-hati. Pada trimester pertama ada ancaman keguguran sebab penyakit miom yang membesar akan mendorong embrio sehingga tidak bisa menempel dengan baik di dinding rahim. Bila kehamilan berlanjut, penyakit miom dapat mendesak janin sampai plasenta previa (plasenta tumbuh di bawah rahim) dan pendarahan persalinan.
Solusi
Gejala Mioma Uteri - Bagi anda yang menderita mioma uteri/miom, anda tidak usah khawatir. Kini tidak hanya pengobatan dokter (operasi) saja yang dapat mampu mengatasi mioma uteri yang bersifat tumor. Kami mempunyai produk kesehatan tradisional yang terbuat dari 100% bahan alami yang mampu menyembuhkan mioma uteri tanpa efek samping yaitu obat miom tradisional Jelly Gamat Luxor dan Spirulina Pacifica. Kombinasi kedua obat alami ini mempunyai kekuatan yang luar biasa yang mampu menumpas tumor mioma secara alami sampai tuntas. Selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar